Senin, 20 Mei 2013

Struktur proses



Struktur proses
1.  Pasar persaingan sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi(optimal) efesiensinya.
            Walaupun pasar sempurna tidak terwujud murni di dalam prakteknya, namun yang sangat penting adalah untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat dijadikan landasan di dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
            Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli adalah tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Adapun cirri-ciri pasar sempurna adalah sebagai berikut:
  1. Perusahaan adalah pengambil harga (tidak dapat mempengaruhi harga pasar).
  2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk sebuah industri.
  3. Menghasilkan barang serupa.
  4. Terdapat banyak perusahaan di pasar.
  5. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.

2.  Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya terdapat satu perusahaan saja atau bisa disebut suatu pasar yang penjualnya hanya ada satu dan pembelinya banyak dan menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti.
Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan – perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.

1.          Ciri – ciri pasar monopoli
-      Tidak mempunyai barang pengganti
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Atau dengan kata lain tidak terdapat barang mirip (close substitute), contohnya adalah aliran listrik yang berasal dari PLN tidak dapat digantikan dengan lampu minyak, karena listrik bukan hanya digunakan untuk menghidupkan lampu saja tetapi juga untuk menghidupkan televisi, setrika, radio dll

-      Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Maksudnya karena sifatnya monopoli maka pesaing tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut karena barang yang dihasilkan hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut saja dan selain itu biasanya dibatasi dengan undang – undang dan bersifat legal.

-      Dapat mempengaruhi harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu – satunya penjual di pasar maka penentuan harga dapat dikuasai sepenuhnya, dengan mengendalikan ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendaki.



-      Promosi iklan kurang diperlukan
Biasanya perusahaan monopoli tidak perlu mempromosikan barangnya dengan iklan karena pembeli akan membeli barang kepada perusahaan tersebut karena tidak ada pilihan.

Faktor – faktor yang menimbulkan monopoli :
1.      Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
2.      Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya yang dapat dikatan unik dan tifak dimiliki perusahaan lain.
3.      Monopoli wujud dan berkembang melalui undang – undang, yaitu pemerintahan member hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Walaupun perusahaan monopoli menetapkan harga tinggi, jumlah produksi lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di dalam pasar persaingan sempurna tetapi pemerintah disamping memberikan hak eksklusif, perintah juga akan menetapkan harga/ tarif penjualan dari barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Dengan cara inilah kepentingan konsumen dapat dilindungi, yaitu para konsumen dapat membeli barang yang dihasilkan perusahaan monopoli pada tingkat harga yang relatif rendah.

3.  Pasar monopolistis
Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifat ia mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistik dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat bayak produsen yang men,ghasilkan barangyang berbeda corak (dierenfiated produds).
Pada pasar monopolistis suatu bandan usaha dapat mempengruhi harga dari barang tersebut, dan harga yang ditingkatkan tersebut berasal dari kualitas suatu produk yang dihasilkan. Dalam persaingan pasar juga memiliki cir-ciri sebagai berikut :

a. Tingkat aktifitas pasar tinggi, yang disebabkan oleh para pesaing baru yang bebas keluar masuk pasar untuk melakukan promosi dalam penjualan barang atau dalam bentuk jasa.
b. Produsen bebas keluar masuk pasar, hal ini disebabkan mungkin karena kurangnya minat ataupun sebaliknya dari pembeli.
c. Adanya diferensiasi produk, adanya kesamaan dalam fungsi namun yang mebedakannya  hanyalah corak dan kemasannya.
d. Penjual bebas memasang harga, hal ini disebabkan karena tingginya peminat pembeli sehingga mempengaruhi penjual untuk menaikan harga dari produknya tersebut.

Setelah melihat beberapa contoh dan pengertian dari pasar monopilistis, ternyata banyak sekali jenis usaha yang dapat kita contohkan. Dari sisi positifnya dalam tingkat aktifitas pasar yang tinggi bisa mempengaruhi tingkatnya ekonomi untuk berkembang, sehingga tidak ada persaingan yang terlalu tinggi dalam memperoleh pelanggan ataupun keuntungan yang didapat. Selain itu produsen lebih leluasa dalam mengembangkan produk yang lebih kreatif dan hal ini mempengaruhi produsen lain untuk melakukanhal yang sama sehingga tingkat pemasaran barang yang baru akan semakin tinggi walaupun fungsi dari barang tersebut sama halnya dengan produk yang serupa namun berbeda coraknya, namun harga barang yang dijual tergantung dengan tingkat kebutuhan konsumen yang semakin tinggi atau lebih tepatnya hrga barang dapat berubah-ubah setiapa saat. 
Dari sisi negatifnya hal ini akan berdampak pada bentuk barang yang dijual karena semakin tinggi keaktifan pasar semakin tidak terjaga kualitasnya khususnya dalam bentuk konsumsi sedangkan dari sisi positifnya pasar monopolistis dapat membangkitkan para ukm untuk bersaing sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dikalangan bawah.


4.  Pasar origopoli

Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis. Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan yang ada di dalamnya selalu bersaing. Persaingannya bisa berupa persaingan harga atau persaingan produk. Untuk persaingan harga, biasanya mereka akan menawarkan harga serendah mungkin atau bahkan memberikan potongan haga maupun hadiah supaya para konsumen tertarik untuk membeli produk meeka.

Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein  yang berarti: yang menjual sedikit. Hal ini disebabkan karena jumlah penjual dalam jenis pasar Oligopoli memang tidak terlalu banyak. Paling tidak terdapat antara 10-15 penjual. Bahkan ada yang benar-benar hanya terdiri dari 2 penjual yang disebut dengan pasar duopoli. Melihat sedikitnya jumlah penjual pada pasar Oligopoli, persaingan yang terjadi di dalamnya sangatlah ketat. Sebuah perusahaan dalam pasar oligopoli akan langsung melakukan reaksi bila perusahaan pesaingnya melakukan tindakan yang mempengaruhi pasar.

Istilah perang harga barangkali merupakan suatu hal yang biasa pada pasar oligopoli ini. Adanya resiko yang cukup besar bila melakukan perang harga membuat beberaa perusahaan memutuskan untuk melakukan kerjasama dalam penentuan harga. Sikap cooperatif dalam menentukan harga ini akhirnya menggiring persaingan diantara mereka dalam bentuk lain, yaitu persaingan non harga (non price competition). Inilah yang mendasari dibedakannya bentuk pasar Oligopoli menjadi Oligopoli ketat dan Ologopoli longgar. 

Dari sejumlah keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik bentuk pasar Oligopoli adalah sebagai berikut:
  1. Hanya terdapat sedikit penjual di pasar. Sehingga keputusan seorang penjual akan mempengaruhi penjual yang lain. Efek reaksi tersebut pada gilirannya akan menimbulkan reaksi balasan bagi pesaing - pesaingnya.
  2. Produk-produk dari perusahaan di pasar Oligopoli ini dapat distandarisasikan. Industri ini umunya dijumpai pada industri yang menghasilakn bahan=bahan mentah, seperti industri baja dan aluminium.
  3. Terdapat pembedaan produk/corak. Semakin besar tingkat diferensiasi produk maka produsen semakin tidak tergantung pada aktivitas perusahaan - perusahaan lainnya.
  4. Memungkinkan perusahaan lain untuk masuk ke pasar, namun prosesnya tidak mudah karena biasanya perusahaan besar memiliki skala ekonomis yang besar dalam melakukan kegiatan produksinya.
  5. Promosi iklan sangat diperlukan untuk persaingan. Dengan adanya iklan diharapkan akan menciptakan pembeli baru, namun yang terpenting adalah mempertahankan pembeli lama.




Sumber :
Sukirno, Sadono, Mikro Ekonomi teori pengantar, Edisi ketiga, PT. Raja Grafindo              Persada, Jakarta, 2005

0 komentar:

Posting Komentar