Struktur proses
1. Pasar
persaingan sempurna
Persaingan
sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem
pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
memproduksi barang atau jasa yang tinggi(optimal) efesiensinya.
Walaupun pasar sempurna tidak terwujud murni di dalam prakteknya, namun yang
sangat penting adalah untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam
persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat
dijadikan landasan di dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur
pasar lainnya.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industry dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli adalah tidak
dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Adapun cirri-ciri pasar sempurna adalah
sebagai berikut:
- Perusahaan adalah pengambil harga (tidak dapat mempengaruhi harga pasar).
- Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk sebuah industri.
- Menghasilkan barang serupa.
- Terdapat banyak perusahaan di pasar.
- Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.
2. Pasar
monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk
pasar yang hanya terdapat satu perusahaan saja atau bisa disebut suatu pasar
yang penjualnya hanya ada satu dan pembelinya banyak dan menghasilkan barang
yang tidak mempunyai pengganti.
Keuntungan yang dinikmati oleh
perusahaan monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh
karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan –
perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
1.
Ciri
– ciri pasar monopoli
-
Tidak
mempunyai barang pengganti
Barang yang dihasilkan perusahaan
monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Atau dengan
kata lain tidak terdapat barang mirip (close substitute), contohnya adalah
aliran listrik yang berasal dari PLN tidak dapat digantikan dengan lampu
minyak, karena listrik bukan hanya digunakan untuk menghidupkan lampu saja
tetapi juga untuk menghidupkan televisi, setrika, radio dll
-
Tidak
dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Maksudnya karena sifatnya monopoli maka
pesaing tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut karena barang yang dihasilkan
hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut saja dan selain itu biasanya dibatasi
dengan undang – undang dan bersifat legal.
-
Dapat
mempengaruhi harga
Karena perusahaan monopoli merupakan
satu – satunya penjual di pasar maka penentuan harga dapat dikuasai sepenuhnya,
dengan mengendalikan ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan
perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendaki.
-
Promosi
iklan kurang diperlukan
Biasanya perusahaan monopoli tidak
perlu mempromosikan barangnya dengan iklan karena pembeli akan membeli barang
kepada perusahaan tersebut karena tidak ada pilihan.
Faktor – faktor yang menimbulkan
monopoli :
1. Perusahaan
monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi
yang sangat tinggi
2. Perusahaan
monopoli mempunyai suatu sumber daya yang dapat dikatan unik dan tifak dimiliki
perusahaan lain.
3. Monopoli
wujud dan berkembang melalui undang – undang, yaitu pemerintahan member hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
Walaupun perusahaan monopoli menetapkan
harga tinggi, jumlah produksi lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada
di dalam pasar persaingan sempurna tetapi pemerintah disamping memberikan hak
eksklusif, perintah juga akan menetapkan harga/ tarif penjualan dari barang
atau jasa yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Dengan cara inilah
kepentingan konsumen dapat dilindungi, yaitu para konsumen dapat membeli barang
yang dihasilkan perusahaan monopoli pada tingkat harga yang relatif rendah.
3. Pasar
monopolistis
Pasar persaingan monopolistis
pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem,
yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifat ia
mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar
persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistik dapat didefinisikan sebagai
suatu pasar di mana terdapat bayak produsen yang men,ghasilkan barangyang
berbeda corak (dierenfiated produds).
Pada pasar monopolistis suatu bandan
usaha dapat mempengruhi harga dari barang tersebut, dan harga yang ditingkatkan
tersebut berasal dari kualitas suatu produk yang dihasilkan. Dalam persaingan
pasar juga memiliki cir-ciri sebagai berikut :
a. Tingkat aktifitas pasar tinggi, yang disebabkan oleh para pesaing baru yang bebas keluar masuk pasar untuk melakukan promosi dalam penjualan barang atau dalam bentuk jasa.
b. Produsen bebas keluar masuk pasar,
hal ini disebabkan mungkin karena kurangnya minat ataupun sebaliknya dari
pembeli.
c. Adanya diferensiasi produk, adanya
kesamaan dalam fungsi namun yang mebedakannya hanyalah corak dan kemasannya.
d. Penjual bebas
memasang harga, hal ini disebabkan karena tingginya peminat pembeli
sehingga mempengaruhi penjual untuk menaikan harga dari produknya tersebut.
Setelah melihat beberapa contoh dan
pengertian dari pasar monopilistis, ternyata banyak sekali jenis usaha yang
dapat kita contohkan. Dari sisi positifnya dalam tingkat aktifitas pasar yang
tinggi bisa mempengaruhi tingkatnya ekonomi untuk berkembang, sehingga tidak
ada persaingan yang terlalu tinggi dalam memperoleh pelanggan ataupun
keuntungan yang didapat. Selain itu produsen lebih leluasa dalam mengembangkan
produk yang lebih kreatif dan hal ini mempengaruhi produsen lain untuk
melakukanhal yang sama sehingga tingkat pemasaran barang yang baru akan semakin
tinggi walaupun fungsi dari barang tersebut sama halnya dengan produk yang
serupa namun berbeda coraknya, namun harga barang yang dijual tergantung dengan
tingkat kebutuhan konsumen yang semakin tinggi atau lebih tepatnya hrga barang
dapat berubah-ubah setiapa saat.
Dari sisi negatifnya hal ini akan
berdampak pada bentuk barang yang dijual karena semakin tinggi keaktifan pasar
semakin tidak terjaga kualitasnya khususnya dalam bentuk konsumsi sedangkan dari
sisi positifnya pasar monopolistis dapat membangkitkan para ukm untuk bersaing
sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dikalangan bawah.
4. Pasar
origopoli
Pasar Oligopoli
merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana
pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau
penjual yang memproduksi barang sejenis. Dalam pasar Oligopoli, setiap
perusahaan yang ada di dalamnya selalu bersaing. Persaingannya bisa berupa
persaingan harga atau persaingan produk. Untuk persaingan harga, biasanya
mereka akan menawarkan harga serendah mungkin atau bahkan memberikan potongan
haga maupun hadiah supaya para konsumen tertarik untuk membeli produk meeka.
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit. Hal ini disebabkan karena jumlah penjual dalam jenis pasar Oligopoli memang tidak terlalu banyak. Paling tidak terdapat antara 10-15 penjual. Bahkan ada yang benar-benar hanya terdiri dari 2 penjual yang disebut dengan pasar duopoli. Melihat sedikitnya jumlah penjual pada pasar Oligopoli, persaingan yang terjadi di dalamnya sangatlah ketat. Sebuah perusahaan dalam pasar oligopoli akan langsung melakukan reaksi bila perusahaan pesaingnya melakukan tindakan yang mempengaruhi pasar.
Istilah perang harga barangkali merupakan suatu hal yang biasa pada pasar oligopoli ini. Adanya resiko yang cukup besar bila melakukan perang harga membuat beberaa perusahaan memutuskan untuk melakukan kerjasama dalam penentuan harga. Sikap cooperatif dalam menentukan harga ini akhirnya menggiring persaingan diantara mereka dalam bentuk lain, yaitu persaingan non harga (non price competition). Inilah yang mendasari dibedakannya bentuk pasar Oligopoli menjadi Oligopoli ketat dan Ologopoli longgar.
Dari sejumlah keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik bentuk pasar Oligopoli adalah sebagai berikut:
- Hanya terdapat sedikit penjual di pasar. Sehingga keputusan seorang penjual akan mempengaruhi penjual yang lain. Efek reaksi tersebut pada gilirannya akan menimbulkan reaksi balasan bagi pesaing - pesaingnya.
- Produk-produk dari perusahaan di pasar Oligopoli ini dapat distandarisasikan. Industri ini umunya dijumpai pada industri yang menghasilakn bahan=bahan mentah, seperti industri baja dan aluminium.
- Terdapat pembedaan produk/corak. Semakin besar tingkat diferensiasi produk maka produsen semakin tidak tergantung pada aktivitas perusahaan - perusahaan lainnya.
- Memungkinkan perusahaan lain untuk masuk ke pasar, namun prosesnya tidak mudah karena biasanya perusahaan besar memiliki skala ekonomis yang besar dalam melakukan kegiatan produksinya.
- Promosi iklan sangat diperlukan untuk persaingan. Dengan adanya iklan diharapkan akan menciptakan pembeli baru, namun yang terpenting adalah mempertahankan pembeli lama.
Sumber :
Sukirno,
Sadono, Mikro Ekonomi teori pengantar, Edisi ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005
0 komentar:
Posting Komentar