Minggu, 30 Oktober 2011

Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

PENGERTIAN PENDUDUK

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
  • Orang yang tinggal di daerah tersebut
  • Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.


# PIRAMIDA PENDUDUK
Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.
Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.


# KEPADATAN PENDUDUK
Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang (merah) dibanding dengan negara maju (biru)
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.
Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada penduduk bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut menunjukkan kenaikan logistik penduduk.
Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh.

Hingga kini karna kepadatan penduduk, jumlah penduduk di indonesia mencapai 7 miliar jiwaa...
cekidoottt =>


Pada akhir bulan ini, populasi manusia di dunia akan menyentuh tujuh miliar jiwa. Dalam 100 tahun terakhir, jumlah manusia di Bumi telah berlipat empat.

Menurut laman The Straits Times, populasi manusia akan membuat tonggak baru di ujung Oktober. Sebelumnya, jumlah manusia pada abad lalu adalah sekitar 1,65 miliar jiwa. Perbaikan tingkat kebersihan serta asupan gizi dipercaya merupakan elemen yang paling memengaruhi statistik itu.

Sebagian besar populasi terdapat di Asia, yang jumlahnya kira-kira 4,2 miliar orang. Afrika menyusul di belakang Asia dengan 1 miliar jiwa, sedangkan Amerika Selatan memiliki 600 juta penduduk.

Negara berpenduduk terbanyak tetap dipegang oleh China dengan 1,3 miliar orang, dan India menguntit dengan 1,2 miliar jiwa.

Jika diukur dari kaca mata ekonomi, tiga dari empat orang hidup di negara berkembang. Semenatra itu, antara tahun 2020 dan 2030, penduduk dunia akan berjumlah delapan miliar orang.

vivanews.com

PENGERTIAN MASYARAKAT


Masyrakat berasal dari bahasa arab yaitu musyarak. Masyarakat memiliki arti sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau terbuka. Masyarakat terdiri atas individu-individu yang saling berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain atau di sebut zoon polticon. Dalam proses pergaulannya, masyarakat akan menghasilkan budaya yang selanjutnya akan dipakai sebagai sarana penyelenggaraan kehidupan bersama. Oleh sebab itu, konsep masyarakat dan konsep kebudayaan merupakan dua hal yang senantiasa berkaitan dan membentuk suatu sistem.

Lalu bagaimana keadaan masyarakat di indonesia ? 

Kebanyakan masyarakat Indonesia sekarang, masih memiliki pola pikir yang kurang menguntungkan untuk diri mereka sendiri. Atau, kalau boleh saya bilang, kebanyakan masyarakat Indonesia masih memiliki pola pikir masyarakat di era industrialisasi. Ingat kawan, kita sekarang hidup di era yang baru; era informasi. Banyak hal dan kenyataan hidup orang-orang di era industrialisasi yang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi dan kenyatan yang ada sekarang. Pada era industrialisasi, kita dididik untuk menjadi seorang pekerja industri, dengan segala konsekuensi yang ada. Konsekuensi seperti apa? Konsekuensi yang paling nyata dan dialami oleh kebanyakan orang pada era industrialisasi adalah bertambahnya masalah sosial masyarakat. Keluarga, sebagai komunitas terkecil, telah menjadi salah satu sumber dari masalah sosial tersebut. Orang tua yang harus bekerja dari pagi hingga malam hari, karena tuntutan hidup, semakin kehilangan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anaknya. Anak-anak yang tumbuh tanpa bimbingan orang tua akan menimbulkan masalah sosial yang besar bagi masyarakat, sekarang dan dimasa yang akan datang. Disamping itu, pada era industrialisasi, uang dan materi menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang, sehingga hal tersebut membuat orang berlomba-lomba untuk mengejar materi demi memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia; kebutuhan aktualisasi diri (pengakuan) dari orang lain (teori Maslow). Kemudian, cara kerja dan gaya hidup orang-orang di era industrialisasi ternyata tidak berhasil memberikan kepastian dan keamanan hidup kepada kebanyakan orang di dunia ini. Hanya segelintir orang saja, yang benar-benar dapat menikmati hidup yang lebih membahagiakan dan bernilai tinggi.


PENGERTIAN KEBUDAYAAN


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan disetiap daerah pasti berbeda-beda , karna untuk melihat ciri khas budaya dari daerah tersebut.. 
cekidott =>
Wujud kebudayaan daerah di Indonesia
Alat musik
Pakaian
Lagu
masih banyak wujud kebudayaan lainnya , itu hanya sebagian yang saya posting , :)
jika ingin lihat selengkapnya tanya saja sama mbah wikipedia. haha


0 komentar:

Posting Komentar